Kesabaran Yang Hakiki
Seorang lelaki dengan watak temperamental dengan wajah yang kusut mendatangi sahabatnya ia berkata bahwa ia sedang marah pada sesorang dan ia minta pendapat harus bagaimana. Sahabatnya itu memberinya sekantung penuh paku, dan menyuruh memaku satu batang paku di pagar pekarangan. Setiap kali dia kehilangan kesabarannya atau berselisih paham dengan orang lain.
Hari pertama dia memaku 20 batang di pagar.
Pada minggu-minggu berikutnya dia belajar untuk menahan diri, dan jumlah paku yang dipakainya berkurang dari hari ke hari. Dia mendapatkan bahwa lebih gampang menahan diri
daripada memaku di pagar.
Pada minggu-minggu berikutnya dia belajar untuk menahan diri, dan jumlah paku yang dipakainya berkurang dari hari ke hari.
daripada memaku di pagar.
Akhirnya tiba hari ketika dia tidak perlu lagi memaku sebatang paku pun dan dengan gembira disampaikannya hal itu kepada sahabatnya itu .
Sahabatnya itu kemudian menyuruhnya mencabut sebatang paku dari pagar setiap hari. Bila dia berhasil menahan diri/bersabar.
Sahabatnya itu kemudian menyuruhnya mencabut sebatang paku dari pagar setiap hari.
Hari-hari berlalu dan akhirnya tiba harinya dia bisa menyampaikan kepada sahabatnya bahwa semua paku sudah tercabut dari pagar.
” kamu sudah berlaku baik,
Tak peduli berapa kali kau meminta maaf/menyesal, lukanya tinggal.
Kawan-kawan adalah perhiasan yang langka.
Mereka membuatmu tertawa dan memberimu semangat.
Mereka bersedia mendengarkan jika itu kau perlukan, mereka menunjang dan membuka hatimu.
Tunjukkanlah kepada teman-temanmu betapa kau menyukai mereka.
Mereka membuatmu tertawa dan memberimu semangat.
Mereka bersedia mendengarkan jika itu kau perlukan,
Tunjukkanlah kepada teman-temanmu
walaupun berarti kau mengembalikannya kepada yang mengirimnya kepadamu.
Yakinlah pada dirimu ketika berkata: ”Aku mencintaimu."
Bicaralah pelan, tetapi cepat dalam berpikir.
Jika kau ditanya sesuatu yang tak ingin kau jawab, senyumlah,
Ingatlah bahwa kasih yang paling indah dan sukses yang terbesar
Jangan biarkan selisih paham merusak indahnya persahabatan.
Tersenyumlah ketika menjawab telpon,
Bila kau tidak mendapatkan apa yang kau inginkan,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar